Harga Minyak Melonjak Bak Roket, Naik 4% dalam Sekejap
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4723195/original/090971800_1705922161-fotor-ai-20240122181449.jpg)
Kabarindo.web.id Mudah-mudahan selalu ada senyuman di wajahmu. Di Momen Ini aku mau menjelaskan Bisnis yang banyak dicari orang. Analisis Mendalam Mengenai Bisnis Harga Minyak Melonjak Bak Roket Naik 4 dalam Sekejap Ayok lanjutkan membaca untuk informasi menyeluruh.
Investor Bersiap Hadapi Ketidakpastian Jelang Pemilu dan Konflik Timur Tengah
Investor global berbondong-bondong ke dolar AS dan mengantisipasi peningkatan volatilitas menjelang dua minggu penting. Pemilu AS pada 5 November, pemilihan di Jepang, keputusan suku bunga oleh tiga bank sentral utama, dan presentasi anggaran pemerintah Inggris yang baru menjadi faktor yang memicu ketidakpastian.
Konflik Timur Tengah dan Dampaknya
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menekankan urgensi mencapai resolusi diplomatik untuk mengakhiri konflik di Lebanon antara Israel dan Hizbullah yang didukung Iran. Serangan udara Israel di penyeberangan perbatasan dengan Suriah telah menghambat pengungsi yang berusaha melarikan diri dari perang.
Harga minyak Brent dan minyak mentah AS mengalami kenaikan mingguan yang signifikan. Analis Phil Flynn menyatakan bahwa pasar sedang dalam pola penahanan hingga ada kejelasan mengenai konflik Israel-Hizbullah dan pemilihan AS.
Pemilu AS dan Dampaknya pada Pasar
Pemilu AS menciptakan ketidakpastian di pasar, membuat investor berhati-hati dalam membuat komitmen besar. Orang-orang menarik tanduk mereka sedikit, tidak siap untuk membuat komitmen besar karena potensi lonjakan, volatilitas, dan ketidakpastian, kata Flynn.
Perkembangan Lain
Badan pengungsi PBB memperingatkan bahwa serangan udara Israel di penyeberangan perbatasan dengan Suriah menghalangi para pengungsi yang mencoba melarikan diri dari perang.
Goldman Sachs mempertahankan perkiraan harga minyaknya antara USD 70 dan USD 85 per barel untuk Brent pada tahun 2025. Bank of America memperkirakan harga minyak mentah Brent rata-rata di level USD 75 per barel pada tahun 2025 tanpa adanya pemotongan produksi minyak negara-negara OPEC+ hingga tahun depan.
26 Oktober 2024
Terima kasih telah membaca tuntas pembahasan harga minyak melonjak bak roket naik 4 dalam sekejap dalam bisnis ini Terima kasih atas dedikasi Anda dalam membaca tetap optimis menghadapi rintangan dan jaga kesehatan lingkungan. share ke temanmu. semoga artikel lainnya juga bermanfaat. Sampai jumpa.