Inklusi Keuangan Meroket: Kolaborasi Membuka Jalan Menuju Kesetaraan Finansial

Kabarindo.web.id Mudah mudahan kalian sehat dan berbahagia selalu. Di Tulisan Ini aku mau berbagi pengalaman seputar Bisnis yang bermanfaat. Artikel Terkait Bisnis Inklusi Keuangan Meroket Kolaborasi Membuka Jalan Menuju Kesetaraan Finansial Jangan kelewatan simak artikel ini hingga tuntas.

Peran Penting Holding Ultra Mikro dalam Inklusi Keuangan

Holding Ultra Mikro (UMi) memainkan peran krusial dalam meningkatkan inklusi keuangan nasional yang telah mencapai 87,3%. Kolaborasi dengan pemerintah dan sektor swasta menjadi kunci sukses dalam mencapai target ini.

Fase Pengembangan Holding UMi

Pembentukan Holding UMi dibagi menjadi tiga fase:

Set Up Foundation (2021-2022): Menyiapkan fondasi dengan implementasi 7 inisiatif utama.
Strengthen (2023): Memperkuat inti untuk mengakselerasi sinergi Ultra Mikro.
Scale Up and Sustain (2024): Peningkatan bisnis UMi yang berkelanjutan.

Capaian Holding UMi

Dalam tiga tahun, Holding UMi telah memberikan pembiayaan kepada 36 juta debitur dengan total pembiayaan lebih dari Rp 622,3 triliun. Selain itu, Holding UMi juga berhasil mengurangi jumlah UMKM yang belum memiliki akses ke lembaga keuangan formal dari 18 juta menjadi 9 juta.

Dari sisi laba, PNM mencatatkan laba sebesar Rp800 miliar pada kuartal kedua 2024, dan Pegadaian membukukan laba senilai Rp2,9 triliun. Kontribusi laba PNM dan Pegadaian mencapai 12,5% dari total laba BRI sebesar Rp29,9 triliun pada kuartal II-2024.

Kerja Sama dan Program

Holding UMi bekerja sama dengan Kementerian Investasi untuk mempermudah penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi pelaku UMKM. Selain itu, Holding UMi juga berperan dalam program penyaluran bantuan sosial seperti PKH dan Kartu Sembako.

Setiap penerima bantuan dibukakan rekening bank, sehingga meningkatkan jumlah rekening aktif dan memperluas jangkauan inklusi keuangan.

(Sumber: Liputan6.com, 26 Oktober 2024)